2024-11-14
Mesin Press Dadadan Bench Press adalah dua jenis alat fitnes yang digunakan untuk latihan otot dada, dan perbedaan utamanya adalah sebagai berikut:
Pertama, stabilitas dan lintasan pergerakan
Mesin Press Dada
Stabilitas tinggi: Mesin Dorong Dada merupakan alat yang bersifat tetap, desain strukturnya membuat tubuh pengguna dan posisi alat relatif tetap pada saat melakukan gerakan push up dada. Seluruh mesin memiliki tempat duduk, sandaran dan sandaran tangan yang stabil, dan pengguna duduk di atasnya dengan kaki di tanah dan tubuhnya ditopang dengan baik.
Lintasan tetap: Penekan dada biasanya memiliki lintasan yang telah ditentukan sebelumnya, yang umumnya melibatkan dorongan pegangan ke depan ke arah tertentu. Lintasan ini dipandu oleh mekanisme mesin yang mengatur pergerakan pengguna dan mengurangi risiko cedera akibat gerakan di bawah standar.
bangku pers
Stabilitas bergantung pada keseimbangan Anda sendiri: bench press pada dasarnya adalah bangku datar yang digunakan dengan barbel atau dumbel. Saat melakukan bench press, kestabilan tubuh lebih bergantung pada keseimbangan dan pengendalian beban tubuh penggunanya sendiri. Jika barbel yang lebih berat digunakan untuk bench press, keseimbangan yang hilang dapat menyebabkan barbel tergelincir dan menimbulkan bahaya.
Lintasan Bebas: Berbeda dengan chest press, lintasan bangku sepenuhnya dikontrol oleh pengguna saat melakukan benching dengan barbel atau dumbel. Artinya, pengguna dapat memilih sudut bench press yang berbeda (misalnya flat bench press, incline bench press, atau incline bench press) sesuai dengan tujuan latihan dan kebiasaannya, serta terdapat lebih banyak variasi dalam jalur pergerakan lengan selama latihan. gerakan tersebut. Jalur pergerakan bebas ini mengharuskan pengguna untuk memiliki kontrol otot dan keseimbangan yang lebih baik, namun juga memberikan metode latihan yang lebih fleksibel yang dapat menargetkan berbagai bagian dada dengan lebih baik.
Kedua, kesulitan pelatihan dan populasi yang berlaku
Mesin Press Dada
Tingkat Kesulitan Lebih Rendah: Karena chest press memberikan dukungan yang stabil dan lintasan gerakan yang tetap, lebih mudah bagi pemula untuk menguasai postur gerakan yang benar. Pemula mungkin belum terbiasa dengan cara mengontrol beban bebas dan rentan terhadap kesalahan postur saat melakukan bench press, sedangkan mesin chest press dapat membantu mereka merasakan kekuatan otot yang benar terlebih dahulu.
Cocok untuk banyak orang: mesin press dada juga merupakan pilihan yang baik untuk beberapa binaragawan yang sedang dalam masa pemulihan atau mereka yang memiliki kekuatan lebih lemah. Hal ini memungkinkan mereka melatih otot dada dengan relatif aman karena mereka dapat dengan mudah menyesuaikan resistensi terhadap tingkat kekuatannya dan stabilitas alat berat mengurangi kemungkinan cedera.
Bangku Tekan Bangku
Sulit: Menggunakan bench press dengan barbel atau dumbel untuk bench press membutuhkan lebih banyak kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi dari penggunanya. Dalam proses mengangkat dan menurunkan barbel atau dumbel, keseimbangan beban, kecepatan dan amplitudo gerakan perlu dikontrol secara bersamaan, yang lebih sulit bagi mereka yang tidak memiliki landasan latihan.
Cocok untuk pengunjung gym berpengalaman: bench press lebih cocok untuk pengunjung gym yang sudah memiliki pengalaman dalam latihan kekuatan. Mereka mampu memanfaatkan fleksibilitas bench press dengan lebih baik untuk memberikan stimulasi mendalam yang lebih terarah pada otot dada dengan memvariasikan sudut, berat, dan ritme gerakan, sehingga semakin membentuk dan memperkuat otot dada.
Ketiga, fokus rangsangan otot
Mesin Press Dada
Stimulasi otot dada yang seimbang: desain mesin chest press biasanya membuat tenaga lebih merata pada seluruh otot dada, sehingga dapat memberikan stimulasi otot dada yang lebih stabil dan seimbang. Namun, karena lintasannya yang relatif tetap, ini mungkin sedikit kurang efektif dalam menargetkan area kecil tertentu pada otot dada (misalnya otot dada atas atau bawah) untuk stimulasi yang lebih tepat.
bangku pers
Stimulasi Pektoral Multi-Sudut: Bangku dapat digunakan untuk menargetkan area otot dada yang berbeda dengan sudut bangku yang berbeda. Bench press datar terutama bekerja di bagian tengah otot pektoralis mayor; bench press miring atas berfokus pada stimulasi otot pektoralis mayor atas dan otot deltoid anterior; dan bench press miring bawah memiliki efek yang lebih baik pada otot pektoralis mayor bagian bawah. Selain itu, bila menggunakan dumbel untuk bench press, karena dumbel memiliki tingkat kebebasan tertentu selama bergerak, maka dapat merangsang otot dada luar dan dalam sampai batas tertentu, sehingga perkembangan otot dapat lebih menyeluruh.