Latihan Mana yang Lebih Merangsang Paha Leg Press atau Squat? Apa yang Harus Anda Perhatikan Selama Pelatihan?

2025-11-06

Latihan mana yang lebih merangsang paha: leg press atau squat? Apa yang harus Anda perhatikan selama pelatihan?


Pada pandangan pertama, jongkok mungkin tampak sangat sederhana—cukup letakkan barbel di bahu Anda, jongkok, lalu berdiri kembali. Namun, menguasai teknik squat yang benar tidaklah semudah kelihatannya. Di bawah ini saya akan menjelaskan langkah demi langkah cara melakukan squat dengan benar dan membagikan beberapa tips latihan.


1. Posisikan kaki Anda dengan benar

Sikap lebar dalam jongkok terutama menargetkan gluteus maximus dan paha depan bagian dalam, sedangkan sikap sempit lebih menekankan pada paha depan luar. Oleh karena itu, disarankan untuk secara teratur menyesuaikan lebar posisi Anda selama squat untuk merangsang otot paha bagian dalam dan luar secara menyeluruh.

2. Jaga agar kepala tetap tegak

Jangan melihat ke bawah saat berjongkok, karena hal ini dapat dengan mudah menyebabkan kepala Anda miring ke depan dan tulang belakang leher Anda menekuk, sehingga memberikan tekanan berlebihan pada leher Anda.


3. Pilih beban yang tepat

Hindari penggunaan beban berat yang tidak realistis dengan mengorbankan bentuk yang tepat. Lebih baik mengurangi beban dan memastikan teknik yang ketat dan benar sepanjang latihan.

4. Jongkok dengan kedalaman yang tepat

Idealnya, Anda harus berjongkok hingga paha sejajar dengan lantai. Jika Anda jongkok terlalu dangkal, hal ini tidak akan mendorong perkembangan kaki secara penuh dan mungkin memberi tekanan tambahan pada lutut Anda. Mereka yang memiliki mobilitas baik dapat jongkok lebih dalam, sedangkan mereka yang memiliki fleksibilitas terbatas sebaiknya menghindari memaksakannya.

Saat leg press dilakukan sebagai latihan pertama, tujuan utamanya adalah untuk menghangatkan otot paha depan dan paha belakang sebagai persiapan untuk squat. Jika disusun sebagai latihan terakhir, leg press digunakan untuk menguras seluruh kaki. Dalam hal ini, tujuannya bukan untuk memuat beban maksimal, tetapi untuk memilih beban sedang untuk pengulangan yang terkontrol, lambat, dan tepat. Leg press bilateral dan unilateral bisa sangat efektif.


Kesimpulannya, squat merupakan latihan kekuatan fundamental yang lebih komprehensif, sedangkan leg press lebih fokus pada isolasi otot kaki dan memberikan keamanan yang lebih tinggi. Menggabungkan kedua latihan menawarkan cara yang lebih lengkap untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah dan perkembangan otot. Tidak ada jawaban pasti mengenai olahraga mana yang memberikan stimulasi lebih baik—keduanya saling melengkapi.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept